Hari ini aku terima email dari seorang kawan yang menyerukan himbauan untuk memberikan flag atas blog dengan nama ihateindon.blogspot.com. setelah di baca sepintas sepertinya perang dunai maya antara indonesia-malaysia sudah semakin sengit. tapi tulisan-tulisan yang di buat memang banyak benarnya karena indonesia memang eksportir tenaga kerja tidak terlatih.
faktor ekonomi dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan yang menjadi faktor utama banyak orang indonesia yang mencari pekerjaan di negeri jiran. dulu indonesia adalah negeri yang sangat di segani oleh kawan atau lawan. meskipun banyak orang indonesia yang merantau tapi tidak sampai di ekspose sejelek ini oleh media.
jika bisa diperbaiki sekarang kenapa tidak segera di mulai. pendidikan di tingkatkan dengan cara tidak memotong anggaran pendidikan. bagaimana anak negeri mau maju anggaran pendidikannya di potong dari atas sampai bawah. yang seharusnya bisa sekolah gratis tanpa spp dan lain2, tapi gedung sekolah hancur malah dianggap "potensi project" yang pada gilirannya meningkatkan pemotongan anggaran untuk memperkaya diri sendiri.
berdasar riset rahasia (sumber: seminar marketing) yang dilakukan oleh manajemen citibank pada saat akan melaunch kartu kredit di asia tenggara jumlah penduduk kaya indonesia (GDB >10.000 USD) adalah sejumlah total jumlah penduduk malaysia dan singapura. kalau total penduduk kaya indonesia tersebut bisa membangun usaha dengan mempekerjakan 10 orang tenaga kerja saja berarti indonesia sudah bisa mengurangi angka pengangguran secara significant.
tapi pada kenyataanya yang merasa kaya di indonesia malah berpikir bagaimana bisa lebih kaya dengan cara mengorbankan si miskin. yang merasa miskin malah berpikir bahwa dia seharusnya menjadi tanggugnan si kaya sampai2 gak merasa perlu kerja keras dan mencoba memeras dengan berbagai dalih kemiskinannya.
blog link di atas sepertinya di buat oleh orang yang mengerti betul indonesia dan paham bahasa dialek melayu malaysia. untung saja dia tidak mematok iklan pay per klik atau sebagainya, klo dia pasang iklan tinggal di hitung berapa income dia sehari. inilah contoh usaha memperkaya diri sendiri dengan cara memancing di air keruh. liat saja traffic back link nya situs blog tersebut di sini, jangan terpancing isu di blog yang pada gilirannya hanya menguntungkan beberapa pihak. kita mulai saja dengan diri kita sendiri apakah kita sudah bermanfaat buat orang di sekitar kita secara ekonomi.
"Allah SWT tidak akan merubah nasib umatnya jika bukan umatnya sendiri yang berusaha merubah nasib"
faktor ekonomi dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan yang menjadi faktor utama banyak orang indonesia yang mencari pekerjaan di negeri jiran. dulu indonesia adalah negeri yang sangat di segani oleh kawan atau lawan. meskipun banyak orang indonesia yang merantau tapi tidak sampai di ekspose sejelek ini oleh media.
jika bisa diperbaiki sekarang kenapa tidak segera di mulai. pendidikan di tingkatkan dengan cara tidak memotong anggaran pendidikan. bagaimana anak negeri mau maju anggaran pendidikannya di potong dari atas sampai bawah. yang seharusnya bisa sekolah gratis tanpa spp dan lain2, tapi gedung sekolah hancur malah dianggap "potensi project" yang pada gilirannya meningkatkan pemotongan anggaran untuk memperkaya diri sendiri.
berdasar riset rahasia (sumber: seminar marketing) yang dilakukan oleh manajemen citibank pada saat akan melaunch kartu kredit di asia tenggara jumlah penduduk kaya indonesia (GDB >10.000 USD) adalah sejumlah total jumlah penduduk malaysia dan singapura. kalau total penduduk kaya indonesia tersebut bisa membangun usaha dengan mempekerjakan 10 orang tenaga kerja saja berarti indonesia sudah bisa mengurangi angka pengangguran secara significant.
tapi pada kenyataanya yang merasa kaya di indonesia malah berpikir bagaimana bisa lebih kaya dengan cara mengorbankan si miskin. yang merasa miskin malah berpikir bahwa dia seharusnya menjadi tanggugnan si kaya sampai2 gak merasa perlu kerja keras dan mencoba memeras dengan berbagai dalih kemiskinannya.
blog link di atas sepertinya di buat oleh orang yang mengerti betul indonesia dan paham bahasa dialek melayu malaysia. untung saja dia tidak mematok iklan pay per klik atau sebagainya, klo dia pasang iklan tinggal di hitung berapa income dia sehari. inilah contoh usaha memperkaya diri sendiri dengan cara memancing di air keruh. liat saja traffic back link nya situs blog tersebut di sini, jangan terpancing isu di blog yang pada gilirannya hanya menguntungkan beberapa pihak. kita mulai saja dengan diri kita sendiri apakah kita sudah bermanfaat buat orang di sekitar kita secara ekonomi.
"Allah SWT tidak akan merubah nasib umatnya jika bukan umatnya sendiri yang berusaha merubah nasib"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar